A heartwarming lunch at Rantang Ibu! Jadi sesuai nama nya Rantang Ibu, restaurant Indonesia yang terletak di Pasang Minggu, Jakarta Selatan ini mengambil konsep makanan Indonesia dengan cita rasa khas Ibu. Makananya bener2 rumahan banget, walaupun secara plating bisa dibilang waw gak terlihat seperti rumahan ya. Interiornya juga dibuat dengan kesan mewah, bisa dilihat dari warna kuning keemasan di hiasan tembok nya. Meja makan nya beralaskan kain putih dengan handuk makan berwarna merah darah memberikan kesan mewah yang berani. Nah mau tau seperti apa Rantung Ibu? Cuss deh baca review singkat kita ya :)
Yang di bawah ini adalah ruangan VIP nya yang terletak di bagian belakang restaurantnya. Meja nya cukup panjang melintang sepanjang restaurant dengan kursi aksen merah, khusus untuk ruang VIP. Satu meja panjang ini dapat menampung sekitar 20 orang ya, cocok sekali untuk acara resmi maupun acara keluarga.
Untuk starter nya kita cobain Sate Lilit khas Bali dengan sambal matah, tapi cenderung lebih banyak bawang merah nya. Uniknya tusukkan nya menggunakan tusukan yang biasa dipakai oleh produsen es krim. Kalau biasanya kan kita sering lihat pakai batang serai ya. Namun secara rasa, daging nya empuk banget, gurih, dan bawang merah nya membuat sate nya menjadi lebih wangi dan sedikit pedas.
Ayam Galantine ini bener2 mengingatkan kita pada sup yang dibuat oleh ibu kita. Sup nya bening dan bersih banget, gak fancy2 isian nya. Galantine setau kita itu adalah olahan ayam yang sudah diblend dengan bahan2 lain, biasa sih disajikan kering bukan kuah. Nah yang satu ini mayan unik ya disajikan dalam kuah. Kuah nya sendiri asin gurih, kalau pakai nasi enak sih soalnya kuah nya cenderung asin. Jadi harus dimakan dengan nasi lebih cocok.
Masuk ke menu main course yang paling kita suka: Bistik RI atau Tenderloin dalam bahasa kerennya. Sumpah udah lama kita gak denger makanan namanya Bistik loh soalnya sekarang menu udah kebarat2an ya :) Daging tenderloin ini dimasak medium jadi waktu dipotong daging nya masih pinkish di tengahnya. Daging nya super empukkkk banget, gak perlu effort deh buat potong. Uniknya Bistik ini dimasak ala Indonesia, dan saus coklat yang di bawahnya itu (kalau gak salah) adalah saus rawon gurih. Untuk side dish nya kalau biasa di restaurant pada umum nya ada french fries atau mashed potato, nah disini mereka pakai kentang yang di grill, telor rebus kecap, cherry tomato sama bunga cantik untuk memperhias steak nya. Ini super recommended ya :)
Menu andalan Rantang Ibu lainnya adalah Bebek Goreng Madura Sambak Korek. Ini ukuran nya 1/4 ekor ya, yang di gambar itu bagian paha nya. Menu ini bisa di makan dengan nasi juga yang bisa kalian pesen terpisah. Tapi sayang kita gak cobain menu bebek ini jadi gak bisa review apa2 ya :)
Menu main course yang terakhir ini adalah Gindara Dabu Bunga Kecombrang. Ini juga kita ga cobain ya guys, tapi secara penampilan bisa dibilang ini yang paling cantik. Terutama karena warna bunga ungu, pink dan kuning yang menghiasi ikan nya. Di atas nya juga ada potongan bunga kecombrang yang wangi.
Last but not the least, Jenang Grendul! Kita terus terang kurang familiar dengan judul makanan ini ya. Tapi kalau dari yang kita coba sih sebenarnya familiar banget. Ini kaya percampuran bubur sumsum putih dengan biji salak kenyal yang manis dan ketan merah. Enak banget ini, makanan jaman kecil banget.
RANTANG IBU
Lobby Level ITS Tower Nifarro Park,
Jl. Raya Pasar Minggu no 18, Jakarta Selatan
RSVP: 021-22793182
INSTAGRAM: @RANTANG.IBU
ABOUT US
FACEBOOK | INSTAGRAM | THE WRITER | YOUTUBE
EMAIL: jktdelicacy@gmail.com
Check out our Insta Story for our daily activities
Tidak ada komentar:
Posting Komentar