Arumdalu Farm ~ Taman Bunga Matahari Cantik di Gading Serpong

Awalnya melihat taman bunga matahari kaya gini berasa sejuk dan seperti di luar negeri ya. Maklum di Kota besar di Indonesia sudah jarang sekali ada pemandangan seperti ini. Makanya waktu kita tahu di Gading Serpong ada taman ini, kita langsung dateng esok hari nya, kebetulan di hari Sabtu. Nah kebun bunga matahari ini ada di Arumdalu Farm yg terletak di dalam areal Scientia Square Park, Gading Serpong. Bayangan kita di awal itu adalah ini taman yang super luas dengan hamparan bungan matahari yang sangat banyak. Tapi ternyata kok? Nah mending baca dulu ya sebelum kalian berkunjung ke sini.
FYI, Arumdalu itu adalah sebuah resort mewah di Belitung, mereka bekerja sama dengan salah satu pihak untuk membangun Arumdalu Farm dengan konsep Farm to Table. Artinya apa yang mereka tanam, itu yang akan disajikan.

Yang perlu kalian tahu adalah masuk ke taman bunga ini tidak gratis! Pertama2 kalian harus membayar 50.000 tiket masuk ke area Scientia Square Park untuk di weekend, atau 25.000 untuk weekdays. Well di dalem sini kita pikir ada beberapa tempat hiburan yang menarik, ternyata sangat tandus dan tidak terlihat hal yang menarik selain Arumdalu Farm yang ingin kita kunjungi. Jadi berasa agak mubazir membayar 50.000 hanya untuk ke sebuah "Taman".

Nah untuk masuk ke Arumdalu Farm sendiri kita diharuskan untuk membayar 20.000 lagi yang mana dapat kita tukarkan dengan 1 gelas minuman teh atau kopi. Tapi sayangnya kedua minuman ini sangat mengecewakan, lebih terasa seperti air dingin yang diberi rasa teh atau kopi. Bahkan untuk teh nya hampir tidak terasa, kalau kopi nya sangat encer sekali. Padahal yang mereka tawarkan cukup unik, yaitu kopi berwarna biru jernih seperti yang ngetrend di Jepang. Tapi ya sudahlah karena kita sudah jauh2 dateng dari Jakarta, terpaksa kita keluarkan uang senilai total 70.000/orang demi berfoto2 dengan Bunga Matahari. 

Nah Arumdalu Farm terletak tepat di belakangan bangunan kaca beratap segitiga ini. Ketika kita masuk dengan menggunakan stroller baby, kita dapat merasakan hawa yang cukup panas menembus kaca. Dapat dibayangkan di siang hari ketika matahari cukup extreme panasnya, namun tidak dibarengi dengan pendingin ruangan yang mumpuni. Alhasil kita berdua berkeringat dan kelelahan di dalam. Sebenarnya untuk masuk ke gedung berkaca ini tidak dikenakan biaya, namun apabila kalian ingin berfoto ke kebun bunga matahari di belakangnya, kalian diharuskan untuk memesan minuman yang ada di sana senilai 20.000.

Nah ini kita sudah ada di belakang gedung kaca tadi, tepatnya di kebun bunga matahari nya. Kebetulan kita dateng di siang hari ketika panasnya luar biasa, jadi foto-foto disini tidak semenyenangkan yang kalian lihat di foto. Apalagi untuk kita yang bawa stroller baby, bergerak di dalam ruangan sangat tidak leluasa. Ada tangga2 kecil, jalan berbatu, jalan sempit antara 1 ruangan ke ruangan lainnya, dan jalan bertanah yang cukup menyulitkan kita untuk bergerak.

Oh ya waktu kita datang tanggal 2 September 2018 kemarin, bunga matahari nya sudah tidak begitu cantik karena banyak yang sudah mulai layu. Puncak keindahan nya sudah lewat beberapa minggu lalu karena umur bunga matahari katanya 2-3 minggu saja, setelah itu akan layu. Jadi kalau kalian baru akan datang ketika membaca blog ini, mungkin bunga nya sudah tidak seindah yang kalian lihat di social media.

Di area Scientia Square Park nya sendiri ada 1 gang unik buat foto-foto dengan pemandangan pohon bambu yang hijau seperti ini. Yah lumayan lah supaya terlihat seperti di Bali ala ala ya. Pengalaman kita ke kebun bunga matahari ini mungkin tidak begitu indah. Apalagi malam hari ketika kita pulang dari sini, kita sakit karena panas matahari yang cukup extreme. Saran kita adalah datang di sore hari ketika matahari sudah tidak panas, karena ruangan dalam Arumdalu nya juga tidak akan terasa panas. Sekian pengalaman kita di Arumdalu Farm. Thank you guys for reading!

ABOUT US

FACEBOOK | INSTAGRAM | THE WRITER | YOUTUBE

EMAIL: jktdelicacy@gmail.com