Saigon San adalah restoran dengan perpaduan nuansa kerajaan Vietnam dan Thailand pada masa lalu, dimana restoran ini terbagi menjadi 2 ruangan utama: ruangan bertema kerajaan dan ruangan bertema peninggalan reruntuhan kuno. Gambar yang sedang kalian lihat di atas adalah ruangan bertema kerajaan dengan interior mewah ala bangsawan dan bernuansa emas & merah. Saigon San sendiri merupakan bagian dari Hotel Tugu Malang dengan spesialisasi masakan Vietnam dan Thailand. Kami berkesempatan untuk makan malam di sini selama masa menginap kami di Hotel Tugu Malang. Banyak sekali peninggalan jaman kuno yang terdokumentasikan dan tersimpan dengan baik di dalam restoran ini. Untuk lebih jelasnya, silakan membaca artikel ini.
Sebelum membaca review lengkapnya, ditonton dulu ya Youtube Vlog kita dan jangan lupa SUBSCRIBE ke channel kita :)
Saigon San merupakan restoran dari Tugu Group yang baru saja dilaunching pada tahun 2018 ini, di mana lokasi restorannya masih terletak dalam satu area dengan Hotel Tugu Malang. Namun, secara posisi bangunan baik restoran maupun hotel tidak terkoneksi satu sama lain.
Dari Hotel Tugu Malang, kami menyusuri lorong warna merah muda yang cukup panjang ini untuk menuju restoran Saigon San. Saigon San sendiri memiliki akses pejalan kaki langsung dari luar (jalanan utama), namun apabila kalian membawa kendaraan kalian akan memarkirkan kendaraan di Hotel Tugu Malang. Sekilas design lorong ini mengingatkan kita pada kota Marokko ya, apalagi dengan lampu classic ala timur tengah yang tergantung di atas.
Tibalah kami pada dining area Saigon San, sangat menakjubkan! Look at those magnificent design all over the wall. Sekilas design dengan nuansa emas dan merah ini mengingatkan kita pada kejayaan sebuah kerajaan di Asia Tenggara. Ukiran-ukiran yang sangat detail sungguh membuat kami yang datang terpukau, apalagi banyak barang bersejerah di masa lalu terlihat jelas di berbagai ruang kaca transparant.
Ini adalah salah satu kotak kaca yang menyimpan barang/ material kuno peninggalan kerjaan di Vietnam dan Thailand. Kami sendiri sebenarnya tidak cukup paham untuk membedakan mana peninggalan dari Vietnam dan Thailand mengingat kedua negara tersebut sepintas memiliki kebudayaan yang serupa.
Sedikit mendekat ke arah mocktail/cocktail bar, Saigon San menyediakan berbagai minuman alkohol dan non-alkohol. Kreasi cocktailnya cukup menarik untuk dilihat selain rasanya yang tentunya unik dan menyegarkan.
Di Seberang ruangan pada foto di bawah ini terdapat 1 buah ruangan dengan nuansa yang sangat berbeda, yaitu nuansa reruntuhan candi kuno.
Ketika kami menampakan kaki ke dalam ruangan ini, perasaan kami bercampur aduk antara takjub, senang dan tidak percaya bahwa ada sebuah restoran dengan konsep seperti ini. Konsep restoran seperti ini hanya ada pada Tugu Group, dimana group tersebut tersebar tak hanya di kota Malang saja tetapi juga di Jakarta, Blitar, Bali dan Lombok. Beberapa restaurant yang pernah kami coba antara lain Tugu Kunskring di Jakarta dan Ji Restaurant di Bali. Namun satu sama lain memiliki konsep restaurant yang berbeda-beda.
Perlu diketahui bahwa tidak semua arca atau benda kuno yang kalian lihat di gambar adalah asli, karena sebagian adalah buatan untuk menunjang tema reruntuhan Candi kuno agar terlihat lebih nyata. Sebagian koleksi arca atau material kuno tersimpan di ruangan khusus berselebahan dengan restoran ini
Di siang atau sore hari, cahaya matahari yang masuk menembus jendela di atas memberikan efek yang sangat dramatis. Sekilas waktu melihat cahaya ini langsung kepikiran lokasi shooting film hollywood dengan setting yang dramatis. Keren banget!
Tepat di sebelah ruangan ini terdapat satu ruangan khusus untuk menyimpan arca kuno peninggalan Vietnam. Semua koleksian ini adalah milik sang empunya Tugu Group yang memang senang mengoleksi barang antik. Koleksiannya tersebar di berbagai kota di Indonesia, terutama di property-property milik Tugu Group seperti restoran dan hotel.
Malam itu kami bersantap malam di ruangan depan ini.
Akhirnya tiba juga dengan review makan malam kami! Malam itu kami mencoba 5 menu yang paling direkomendasikan oleh pelayan restoran di sana. Mulai dari salad pepaya muda, pancake Vietnam, Nasi Goreng Tom Yum, Patin, hingga Vietnamese Pho! Nah langsung saja kita bedah satu persatu.
Mango Cocktail
Kalau membahas tentang salad mangga muda, pasti langsung terbersit di pikiran adalah makanan khas Thailand. Iya menu Pla Tod Yam Mamuang (58k) ini menggunakan mangga muda yang belum terlalu matang agar mendapatkan tekstur mangga yang garing, ditambah dengan buah pomelo, daun mint, cherry tomato dan soft shell crab. Terakhir dituang dengan saus ala Thailand yaitu saus ikan yang asin dan segar.
Kalau biasa kita mengenal kue tipis bulat yang di masak dengan pan datar itu disebut dengan pancake, nah di Vietnam mereka mengenal 1 jenis makanan yang disebut dengan Vietnamese Pancake atau Bahn Xeo (70k). Sekilas orang awam akan mengira Bahn Xeo ini adalah roti tebal nan empuk tanpa isian seperti yang dikenal di dunia Barat. Namun pancake di sini lebih seperti crepes tipis bulat yang ditekuk menjadi 2 (setengah lingkaran) dan di dalamnya di isi dengan tauge, potongan daging ayam dan udang. Pancake ini ditemani dengan mie lebar seperti kwetiau dan kuah celup dari saus ikan yang asin dan Chinese mustard.
Untuk sebagian orang makanan ini mungkin tidak umum dan terasa tidak menarik. Namun menu yang satu ini umumnya ada di restoran khas Vietnam dan kami sendiri sudah 2 kali mencoba menu seperti ini.
Cha Ca La Vong (98k) ~ ikan pantin yang dimasak dengan kunyit, daun dill (sejenis parsley yang harum), lengkap dengan mie lebar dan saus udang kental. Rasanya cukup wangi mungkin mirip seperti ikan panggang, lengkap dengan mie lebar yang dicampur dengan saus udang yang asin.
Belum ke restoran Vietnam kalau belum mencoba Vietnamese Pho. Di Saigon San hanya ada 2 jenis Pho: Beef pho dan Meatballs Pho. Kami mencoba yang Australian Beef Pho (188k) dengan potongan tipis daging sapi Australia yang lembut. Kuah nya sendiri dimasak 24 jam dari rebusan tulang sumsum sapi menghasilkan kuah berkaldu yang sangat gurih. Penambahan daun basil atau mint menambah citarasa segar khas Vietnam. Kalau mau lebih segar lagi bisa tambahkan perasan jeruk lemon dan tambahan cabe potong.
Tom Yum Fried Rice (58k) - menu nasi goreng dengan bumbu rasa tom yum. Mungkin menu ini menjadi menu paling basic, namun harus diakui bagi kami menu ini merupakan menu yang paling enak dibandingkan dengan 4 menu lainnya yang kami coba. Mungkin karena nasi goreng sudah menjadi makanan sehari2 orang Indonesia, ditambah lagi dengan rasanya yang gurih. Rasanya percampuran antara asin, sedikit manis, gurih dan sedikit asam. Wangi nya juga cukup harum apalagi dimakan dengan udang goreng sederhana yang digoreng asin.
Last but not the least, ditutup dengan kopi Vietnam. Kopi hitam pekat ala vietnam dengan tambahan susu kental manis menciptakan kopi susu yang manis. Kami sendiri tidak pernah mencoba kopi Vietnam di negara aslinya jadi kami tidak tahu percis standar kemanisan kopi Vietnam seperti apa. Namun menurut kami, kopi yang satu ini masih kurang manis sedikit, jadi kopinya terasa kurang creamy dan kurang manis. Tapi itu kembali lagi ke selera masing-masing, apabila kalian memang tidak terlalu suka yang terlalu manis, mungkin kopi Vietnam yang satu ini cocok untuk kalian.
Overall, bersantap di sini tentunya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi design ruangannya yang dibuat dengan tema reruntuhan kuno yang terlihat seperti nyata. Semua makanan yang kami coba sangat dijaga citarasa aslinya. Khusus untuk Senin - Jumat, Saigon San baru mulai dibuka jam 3 sore, kecuali Sabtu dan Minggu jam 11 pagi. Pastikan kalian memasukan Saigon San ini kedalam itinerary kalian ketika akan berkunjung ke Malang. Akhir kata, terima kasih telah membaca artikel ini, kalau kalian suka bantu kami untuk menyebarkan artikel in. Thank you!
SAIGON SAN
Jalan Tugu No. 3, Malang 65119 (Hotel Tugu Malang)
Average Spending for two: IDR 350.000 - 400.000
Opening Hours:
Senin - Jumat : 15:00 - 23:00
Sabtu - Minggu : 11:00 - 23:00
RSVP: 0341-353935
INSTAGRAM: @SAIGON_SAN
ABOUT US
FACEBOOK | INSTAGRAM | THE WRITER | YOUTUBE
EMAIL: jktdelicacy@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar